Menyelesaikan Panggilan

menyelesaikan panggilan

Ada hal penting yang perlu dimiliki orang percaya dalam menyelesaikan panggilan mereka selagi ada di dunia ini. Hal tersebut adalah keteguhan hati dan kekuatan dari Allah. 

Jika kita melihat perjalanan hidup Tuhan Yesus dalam menyelesaikan misi penebusan, maka kita bisa tangkap dua hal tersebut. Pertama, Dia teguh untuk terus menyelesaikan hingga garis akhir, meskipun Dia telah mengetahui berbagai kengerian yang akan dialami-Nya. 

Akan sukar bagi seseorang untuk menyelesaikan tugas panggilannya jika ia tidak memiliki keteguhan hati, dan hal ini hanya dapat dilakukan bagi siapa yang memiliki kasih dan visi yang besar. Kasih Yesus yang besar itu membuat-Nya berani berkorban apapun harganya.

Berikutnya adalah kekuatan dari Allah, unsur ini adalah supranatural. Kita akan memperolehnya jika kita memelihara hubungan erat dengan Tuhan. Yesus Kristus terus memelihara hubungan-Nya dengan Bapa untuk memperoleh kekuatan. Dia membangunnya melalui jam jam doa. Dalam waktu-waktu doa inilah, Tuhan Yesus mendapatkan kekuatan. 

Bagi kita saat ini, akan banyak peristiwa-peristiwa yang akan membuat kegentaran dan ketakutan sehingga iman menjadi runtuh. Untuk itu, Tuhan Yesus memperingatkan murid-muridNya bahwa dengan doa maka kita akan tetap kuat dan tidak jatuh dalam pencobaan.

Perbanyaklah jam-jam doa kita, ketika hati mulai tawar dan merasa tidak sanggup lagi menyelesaikan panggilan Allah. Doa akan menjadi sumber kekuatan Allah yang membangkitkan kembali gairah untuk menyelesaikan semua pekerjaan yang Allah percayakan.

Doa akan menjadi seperti mata air yang memberikan kesegaran ketika kita mulai menyerah.
Ayat Renungan
Lukas 22:40 (TB)

"Setelah tiba ditempat itu ia berkata kepada mereka: Berdoalah supaya kamu jangan jatuh kedalam pencobaan."

Baca juga

Posting Komentar