Pemeliharaan Tuhan
Tuhan menjawab dua masalah besar yang timbul di tengah perjalanan umat Israel. Krisis ketangguhan dan keteguhan kepemimpinan Musa, dan sungut-sungut bangsa Israel menginginkan daging untuk dimakan.
Kedua krisis itu berakar pada kurangnya iman pada pemeliharaan Allah. Tuhan tidak menutup telinga terhadap keluhan bangsa Israel. Ia berjanji. akan membuat bangsa itu makan daging selama sebulan. Menyadari banyaknya orang yang harus dipenuhi keinginannya, Musa sempat bingung.
Tetapi Tuhan mengingatkan Musa akan kemahakuasaan-Nya. Musa akan melihat bagaimana Allah menggenapi firman-Nya. Dengan cara-Nya yang ajaib, Tuhan mengirimkan burung puyuh.
Kebaikan Allah yang melimpah, baik dalam menyelamatkan maupun dalam memelihara, membuat kita terkadang memandang Allah seolah pelayan kita. Namun perlu kita mengerti, bahwa adalah penting menempatkan kebutuhan dan keinginan di bawah kehendak Allah. Kita bahkan perlu membedakan keinginan dari kebutuhan, dan dalam segala keadaan untuk tidak mendikte atau memaksa Allah.
Percayalah pemeliharaan Allah tidak akan membuat kita menderita, namun itu akan membuat kita semakin bersandar kepada-Nya. Jangan pernah menjadi orang Kristen yang tidak bersyukur atas apa yang Tuhan telah beri.
Kebahagiaan akan tumbuh jika kita bersyukur dengan apa yang kita miliki saat ini. Jika kita belajar menikmati hidup dengan apa yang Tuhan sediakan, sudah tentu kita bebas dari persungut-sungutan dan sukacita pasti akan terus mengalir dari dalam hidup kita.
Hidup itu anugrah Tuhan yang indah, nikmatilah dengan bersyukur padaNya. Tetap semangat dan andalkan KRISTUS.
"Pada suatu kali bangsa itu bersungut-sungut di hadapan TUHAN tentang nasib buruk mereka, dan ketika TUHAN mendengarnya bangkitlah murka-Nya, kemudian menyalalah api TUHAN di antara mereka dan merajalela di tepi tempat perkemahan. "
Posting Komentar
Posting Komentar