Upah Seorang Pelayan

upah seorang pelayan

Orang Lewi memiliki kewajiban dan hak khusus, yang berbeda dengan suku-suku Israel yang lain. Allah sendirilah yang menetapkan Lewi sebagai pemimpin ibadah, dan tidak ada seorang pun di luar Lewi yang boleh mendekat ke Kemah Pertemuan. 

Kewajiban Lewi sepenuhnya adalah bertanggungjawab atas ibadah umat, sehingga orang Lewi tidak mungkin mencari nafkah sendiri bagi kehidupannya. Allah mengatur semuanya, walaupun Lewi tidak mendapat milik pusaka, kehidupan mereka dijamin melalui persembahan umat. Inilah keseimbangan kewajiban dan hak Lewi.

Kepada kaum Lewi dan para imam, Tuhan telah menetapkan tentang apa yang menjadi bagian mereka. Kepada kaum imam, Tuhan memberikan bagian dari korban persembahan yang dibawa umat Israel ke kemah suci. Mereka hidup langsung dari pemeliharaan Tuhan lewat persembahan umat. 

Hidup mereka pun langsung dari pemeliharaan Tuhan melalui persembahan persepuluhan umat. Sebagai ucapan seberapa kita yukur dan pernyataan kebergantungan kepada Tuhan, maka kaum Lewi Juga wajib memberikan persepuluhan yang adalah mereka untuk Harun dan keluarganya.

Tuhan telah mengatur sedemikian rupa upah bagi mereka yang ambil bagian dalam melayani pekerjaan Tuhan. Dimanapun kita ditempatkan Tuhan untuk melayani, entahkah itu di gereja ataupun marketplace, Tuhan telah menentukan bagian-bagian yang akan kita terima. 

Bukan soal seberapa besar upah tersebut, namun yang terpenting adalah kecukupan dalam segala sesuatu yang kita perlukan. Jadi, jangan pernah kuatir ketika kita melayani pekerjaan Allah. Sebab Dia sendiri yang akan menjamin kelangsungan hidup kita di dunia ini.

Percayalah, ketika kita sibuk memikirkan pekerjaan Allah maka la akan memikirkan apa yang menjadi keperluan kita dan itu semua la berikan menurut kekayaan dan kemuliaan-Nya.

Bukan soal seberapa besar upah yang kita terima, namun yang terpenting adalah kecukupan dalam segala sesuatu yang kita perlukan.

Ayat Renungan
Ulangan 26:19 (TB)

"dan Ia pun akan mengangkat engkau di atas segala bangsa yang telah dijadikan-Nya, untuk menjadi terpuji, ternama dan terhormat. Maka engkau akan menjadi umat yang kudus bagi TUHAN, Allahmu, seperti yang dijanjikan-Nya."

Baca juga

Posting Komentar